BEWARA

Kondisi Stadion Persikas Subang Mengkhawatirkan

Kondisi stadion Persikas Kabupaten Subang semakin mengkhawatirkan. Berbagai fasilitas termasuk tribun penonton hingga beberapa ruangan sudah rusak. Malahan atap ruangan lobi VIP di lantai 2 nyaris ambruk.

Pantauan Minggu, 6 November 2016, kondisi stadion kumuh, dan banyak bagian yang rusak. Pagar yang tahun lalu dibangun sudah ada yang jebol. Kondisi mengkhawatirkan juga terlihat dari dinding tembok di bangunan utama, kotor, catnya terkelupas serta coretan tangan jahil terlihat dimana-mana. Ruang ganti pemain, wasit, tampak kotor. Demikian pula dengan ruangan di lantai dua sudah rusak, dan atapnya nyaris ambruk serta bocor. Selain itu tribun utama penonton juga bangunganya sudah tua. Selain rusak dibeberapa bagian, saat hujan atapnya sudah bocor.
Lapangan juga dibeberapa bagian sudah tak rata, saat hujan terlihat genangan. Ditambah sistem drainase juga fungsinya sudah tak optimal, sehingga saat lapangan ada tergenang membutuhkan waktu lama bisa surut lagi.
"Dulu waktu sistem drainasenya masih bagus, kalau hujan besar dan ada genangan air cepat surut paling lama lima menit lapangan sudah bisa dipakai lagi. Sekarang kondisinya beda, genangan air susah hilang, kemungkinan sistem drainasenya sudah tak optimal," kata Adih warga Subang.

Dia juga berharap stadion persikas bisa direhab lagi, soalnya selain lapangan bangunan tribun penonton hingga ruanganya sudah rusak. "Kami berharap bisa ada perbaikan secepatnya, stadion ini punya sejarah bukan hanya bagi sepak bola subang, tapi Jabar dan nasional," katanya.

Ketua Komisi 4 DPRD Subang, Dede Warman mengakui bahwa kondisi stadion persikas sudah banyak yang rusak di bagian tribun termasuk lapangan sehingga membutuhkan perbaikan. "Kami sudah menerima usulan untuk perbaikan secara bertahap. Kami sepakat stadion butuh perbaikan, tapi kalau total butuh biaya besar, jadi bertahap," ujarnya.

Dikatakannya pada usulan RAPBD 2017 sudah dialokasikan anggaran perbaikan tahap pertama Rp 10,5 miliar, pihaknya berharap bisa ditetapkan. Anggaran tahap pertama diperuntukkan bagi perbaikan tribun yang kondisinya sudah rusak di beberapa bagian. "Kalau total kebutuhan buat semuanya mencapai Rp 30 miliar. Anggaran terbatas jadi bertahap tiga tahun anggaran. Pertama tribun dulu, lalu berikutnya ke bagian lain termasuk lapangan. Kami berharap semua elemen bisa setuju, sehingga 2017 bisa dimulai perbaikannya," katanya.***

Tidak ada komentar