Sejarah Kami
Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Subang atau sering disingkat menjadi Persikas Subang adalah salah satu tim sepak bolaIndonesia yang yang bermarkas di Stadion Persikas Subang di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Daftar isi
Sejarah
Selama ini Persikas lebih sering bermain di Divisi Dua dan Divisi Tiga. Hal ini terjadi karena kurangnya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan prestasi Persikas di kancah sepak bola Jawa Barat, sehingga prestasi Persikas tidak mencolok.
Saat ini, Persikas Subang seperti mati suri karena sudah lama tidak mengikuti kompetisi nasional dengan alasan biaya, sehingga Persikas subang hanya mampu mengirimkan tim di tingkat junior untuk diproyeksikan pada tim-tim yang lebih tinggi levelnya, mengingat prestasi para pemain muda Subang yang sangat baik ditingkat junior.
Stadion
Stadion Persikas adalah kandang dari Persikas Subang, yang memiliki kapasitas 5.000 penonton. Stadion ini terletak di pusat Kota Subang. Stadion ini menjadi stadion pertama yang memiliki nama yang sama dengan tim yang menempatinya.
Hal ini tidak lepas dari sejarah, di mana pada saat itu Persikas dalam masa kejayaanya dikancah sepak bola Jawa Barat. Oleh karena itu, dipergunakan nama Stadion Persikas oleh para pengurus tim sebagai bentuk kecintaan dan apresiasi masyarakat Kabupaten Subang pada tim ini, agar nama Persikas dapat terus terdengar dan tidak terlupa di masa yang akan datang.
Hingga saat ini, Persikas masih menggunakan Stadion Persikas untuk memainkan pertandingan kandangnya. Stadion ini juga sering dipakai sebagai training center beberapa tim lainnya di Jawa Barat, seperti Persib Bandung, Persikab Kabupaten Bandung, dan Bandung FC dalam masa pemusatan latihan sebelum memulai kompetisi.
Prestasi
- Jawa Barat
- Senior
- Juara Piala Djarum Super Jabar tahun 1989
- Junior
- Juara 2 U-17 Jawa Barat 1992 - Suratin Cup
- Juara 3 U-15 Jawa Barat 2008 - Haornas Cup
- Juara 2 U-15 Jawa Barat 2009 - Haornas Cup
- Juara 2 U-15 Jawa Barat 2011 - Haornas Cup
Pemain
Pemain Terkemuka
Sejak bermain di kompetisi nasional, Persikas Subang telah memiliki sejumlah pemain muda yang berprestasi yang bermain untuk persikas dan klub besar Indonesia. Mereka di antaranya:
- Kekey Zakaria
- Anwar Sanusi
- Hariman Siregar
- Enjang Rohiman
- Yana Mulyana
- Yana Heryana (Kisut)
- Yudi Heriadi
- Jumono
- Aris Subekti
- Iwan Poras
- Eded Harison
- Rastam
- Yayat Ruhyat
- Ahmed
- Ade Yadi
- Ade Chandra Sena Timnas U-15
Pendukung
Persikas Subang memiliki kelompok suporter fanatik yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Subang, mengingat catatan historis sebagai klub satu-satunya dan kebanggaan dari masyarakat Kabupaten Subang sehingga setiap Persikas bertanding Stadion selalu dipadati para suporter persikas baik tua, muda, perempuan hingga anak kecil semua menjadi satu. Penggemar Persikas menamakan diri sebagai Super Sub (Suporter Subang Bersatu). Dimana Super Sub dapat menyatuakan seluruh masyarakat Kabupaten Subang menjadi satu tanpa ada perpecahan dalam mendukung tim kesayangannya (Persikas).
Rivalitas
Derby W-IV atau Derby Wilayah IV adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan Rivalitas antara Persipo Purwakarta, Persikas Subang, Persika Karawang, Persikasi Bekasi dan Persipasi Bekasi. Nama ini diambil dari sejarah yang menghubungkan empat kota yang pada zaman dulu bersatu.
Secara historis dahulu kala Subang merupakan wilayah dari Karawang, karena pada saat itu Karawang meliputi Purwakarta, Subang dan Bekasi. sehingga apabila tim dari masing-masing kota bertemu selalu menimbulkan tensi yang tinggi dalam pertandingannya, karena hubungan historis yang sangat erat baik dari segi kultur maupun budaya.
Pertandingan Derby ini selalu terjadi di level bawah persepakbolaan Indonesia tepatnya di Divisi Dua dan Divisi Tiga, seperti Persikas vs Persipo, Persikas vs Persika dan Persikas vs Persikasi dan Persipasi atau pertandingan yang mempertemukan tim lainnya.
Semua pertandingan yang mempertemukan tim dari Wilayah IV sangat menarik animo penonton untuk datang ke stadion karena pertandingan Derby ini berjalan dengan tensi dan gengsi yang tinggi sehingga pertandingan Derby ini kadang berujung pada keributan pemain, ofisial, dan penonton.
Tidak ada komentar